Ditulis oleh Antonius Yudi Sendjaja
Bangkok memang sudah menjadi favorit untuk liburan ke luar negeri, terutama karena harga barang yang murah. Tapi kalau lalu lintas dan suasananya membuat Anda deja vu dengan Jakarta, maka melipir saja sejenak ke Hua Hin.
Kota wisata tepi pantai ini berada sekitar 200km dari Bangkok. Mengapa kami rekomendasikan Hua Hin? Karen meski jaraknya hanya sekitar 2,5-3 jam saja dari Bangkok, namun suasana yang ditawarkan benar-benar berbeda. Anda bisa merasa sedang ada di Santorini atau bahkan Maroko ketika berada di sini!
Baca juga:
Itinerary liburan halal 5H4M di Bangkok buat Anda yang belum pernah ke sana
12 Hotel murah di Bangkok sekitaran Pratunam di bawah 400 ribu
Tidak heran saat berkunjung ke Bangkok, mungkin Anda menemukan banyak tawaran day trip ke Hua Hin. Tapi kalau Anda ingin menjelajahi pesona kota kecil ini sampai maksimal, karena satu hari memang tidak akan cukup.
Saat berlibur, baik Anda mau menjelajahi Hua Hin saja, atau sekaligus bertualang di Bangkok, itinerary ini akan membantu Anda membuat liburan ke negeri Gajah Putih ini menjadi lebih mantul!
Cek juga Berbagai Paket Custom Tour Hua Hin (termasuk mobil dan supir) dengan harga istimewa di KLOOK
Ini adalah panduan lengkap untuk Anda, dibuat per bagian agar lebih mudah dibaca.
Klik per bagian untuk membaca masing-masing panduan
Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke Hua Hin
Cara ke Sana dari Bangkok
Transportasi Selama di Hua Hin
Rekomendasi Tempat Menginap
Day 1
Day 2
Day 3
Rincian Anggaran Perjalanan
Sponsored by Klook
Menjelajah tempat baru kini jauh lebih mudah bersama KLOOK!

Merencanakan liburan ke Thailand mungkin akan terasa lebih sulit dibandingkan di negeri sendiri.
Nah, karena itu KLOOK menyediakan berbagai layanan agar Anda lebih mudah dalam merencanakan liburan.
Paket perjalanan yang Anda rancang sendiri, layanan antar-jemput bandara, sewa mobil beserta supir, hingga membeli kartu SIM lokal agar bisa langsung eksis di media sosial. Serahkan semua “pekerjaan berat” itu untuk KLOOK.

Dan kabar baiknya adalah, cakupan KLOOK sudah sangat luas, termasuk Hua Hin!
Jadi, nggak perlu pusing, apalagi sampai tujuh keliling! Apalagi harga promonya sangat ramah di kantong.
Ayo buruan kunjungi situsnya atau install aplikasinya di AppleStore atau PlayStore sekarang juga!
Khusus bagi pembaca setia TripCanvas dapatkan diskon tambahan sebesar 8% untuk pemesanan pertama kali dengan menggunakan kode promo TRIPCANVASTH saat melakukan proses pembayaran.
Kapan Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke Hua Hin?
Karena beriklim tropis, Thailand umumnya atau Hua Hin khususnya cocok dikunjungi kapan saja tanpa perlu persiapan khusus seperti jaket atau mantel. Tapi agar lebih aman, kami sarankan untuk berkunjung saat musim kemarau antara bulan Desember sampai April.
Cara ke Sana dari Bangkok
Demi kenyamanan Anda selama liburan, KLOOK menawarkan layanan transportasi dari Hua Hin ke Bangkok (dan sebaliknya) serta pemesanan dan pembelian SIM card lokal yang bisa Anda ambil langsung begitu mendarat di bandara!
Transportasi Selama di Hua Hin
Agar bisa menikmati pesona Hua Hin secara lebih maksimal, cara yang paling ideal sudah pasti dengan menyewa kendaraan.
1. Kalau bingung hendak memulai petualangan di Hua Hin dari mana, maka KLOOK Custom Tour dengan kendaraan pribadi + supir (mulai dari Rp1.622.534 per hari) adalah pilihan paling tepat. Anda bahkan bisa merancang itinerary sendiri dan biarkan pengemudi yang ramah mengantarkan ke setiap tempat sesuai keinginan. Dengan banyaknya kegiatan dan objek wisata untuk dikunjungi, pilihlah paket multi-day untuk merasakan semua yang ditawarkan oleh Hua Hin!
2. Jika Anda cukup percaya diri dengan kemampuan mengemudi Anda dan punya jiwa petualang serta siap bergantung pada GPS atau bahkan siap nyasar, maka sewalah kendaraan tanpa supir. Kami rekomendasikan Thai Rent A Car dengan harga sewa mobil sekitar 1400 Baht atau Rp625.000 per hari (tergantung jenis mobil).
Rekomendasi Tempat Menginap: Naidee’s Sculptured Hut
Jauh-jauh pergi bertualang sampai ke negeri Gajah Putih, Anda tentunya ingin mencicipi hotel yang “berbeda” bukan? Begitu tiba, Anda pasti langsung ngeh mengapa tempat ini menjadi rekomendasi nomor satu.
Bangunan hotelnya sangat unik, seperti rumah hobbit untuk manusia dan penuh dengan pernak-pernik lucu dan unik. Jangan harap bisa menemukan latar selfie KW dari hotel ini.
Bahkan pergi ke kamar mandinya juga bisa menjadi petualangan seru lho.
Hotel ini memang berada satu komplek dengan Teater Vic Hua Hin dan sekolah seni. Tidak heran, hotel ini memiliki pesona yang begitu istimewa dibandingkan hotel yang lain.
Dan untuk liburan bersama keluarga lengkap, di sini ada “rumah hobbit raksasa” yang bisa menampung 5 orang dewasa lengkap dengan kolam renang pribadi.
Satu lagi, kalau datang saat akhir pekan, Anda bisa berjalan kaki ke Cicada Night Market yang terkenal itu untuk wisata belanja dan kuliner komplit.
Catatan: Harga di bawah adalah harga saat low season, sebelum service charge dan pajak. Harga hotel seringkali berubah tergantung high/low season dan ketersediaan kamar. Kami sarankan Anda untuk memeriksa kembali harga final sebelum mengonfirmasi pesanan.
Itinerary
Hari 1
Yunani, Maroko, dan Cha-am yang menawan
Pastikan Anda sudah memesan kendaraan dengan KLOOK untuk mengantar Anda ke Hua Hin. Jadi, begitu keluar dari bandara, Anda bisa langsung meluncur ke “TKP” alias Tempat Kaya Petualangan!
Sudah siap? Yuk kita mulai dengan menjelajahi daerah yang dipenuhi nuansa Eropa dan Mediterania ini!
Bahagia itu bisa ke Santorini tanpa jauh-jauh ke Yunani: Santorini Amusement Park (2-3 jam)
Taman rekreasi ini memang dirancang seperti Santorini, pulau indah di Yunani yang sudah mendunia itu. Dari bangunan, jalan-jalan, hingga suasananya akan membawa Anda seakan sedang tidak berada di Asia.
Dengan nuansa serba Santorini, sudah pasti ini menjadi surganya tempat selfie! Tidak perlu malu kalau Anda berhenti setiap 5 langkah untuk berfoto. Itu sudah lumrah!
Toko cinderamata dan café dengan eksterior dan interior uniknya juga menarik untuk dijelajahi lho.
Ada juga beberapa wahana menarik seperti rumah hantu dan carousel untuk dicoba. Dan untuk menyaksikan keindahan seluruh “Pulau Santorini” ini, menjelang sore mampirlah ke Ferris wheelnya.
Karena lokasi Hua Hin yang berada di tepi pantai, maka bisa dibayangkan betapa teriknya cuaca di sini. Nah, kalau Anda mau ngadem sambil bermain air, singgah saja ke Santorini Park Waterventures-nya dan pesan tiket di KLOOK dari jauh-jauh hari supaya ga repot antre.
Semakin happy karena bisa menjelajahi Gurun Sahara juga: Camel Republic
Tahukah Anda, di sini antara “Santorini” dan “Sahara” jaraknya kurang dari 2km! Jadi, kedua tempat ini bisa “dihabiskan” dalam sehari.
Sesuai namanya, inilah “negaranya” para unta. “Republik” ini juga dihuni oleh aneka satwa lainnya seperti jerapah dan burung flamingo.
Dan tentu saja, mereka akan senang untuk ber-selfie bersama Anda.
“Republik” ini juga memiliki banyak wahana seru yang mendebarkan lho, seperti flying Macaw yang akan membawa Anda berayun-ayun di angkasa, atau zero gravity, kalau mau tahu rasanya terbang sungguhan.
Photo Via Shindyursula, Erwin.a2705
(Opsional) 1000Sook Food and Farm (1 – 2 jam)
Tempat ini memiliki citarasa Belanda yang kental. Lihat saja kincir angin yang bertebaran, kuda poni yang banyak berkeliaran, juga bangunan-bangunannya yang sesuai untuk menjadi latar selfie Anda.
Dalam Bahasa setempat, 1000Sook berarti “1000 Kebahagiaan”. Apa berarti ada 1000 tempat selfie juga? Bisa jadi!
Dan siang hari Anda di “Belanda” menjadi semakin asyik lagi karena ditemani para kuda poni, kelinci, dan kambing lucu yang hilir mudik. Si kecil pun bisa bertualang sambil memberi makan binatang atau naik kereta kuda di sini.
Kalau belum sempat makan siang, mampir saja ke restorannya yang menyediakan makanan Thai dan Barat. Rekomendasi makanan? Tom Yum dan Gaeng Keow wan (green curry). Semuanya asli Thai lho!
Photo Via Winnie_y0ng
Alternatif: Swiss Sheep Farm (1 – 2 jam)
Ada lagi peternakan ala Eropa yang “nyasar” ke Hua Hin bernama Swiss Sheep Farm.
Walaupun namanya Swiss, di sini ada juga kincir angin ala Belanda, telepon umum kota London dengan warma merah ngejrengnya juga VW kodok unik khas Jerman.
Tapi peternakan ini menyandang nama Swiss karena bukit mungil yang kalau diajak ber-selfie akan tampak seperti sedang berada di Swiss.
Kalau beruntung, Anda bisa mencoba memerah susu kambing dipandu oleh pegawai peternakan di sana.
Selain berselfie dan memberi makan kambing-kambing yang lucu, di sini Anda juga bisa menguji ketangkasan memanah!
Sempatkan mampir ke cafenya untuk mencicipi kopi Thai sambil bersantai menyaksikan keindahan alam “Eropa tropis” di sini.
Di musim libur, tempat ini populernya bukan main. Ada baiknya Anda membeli tiket sebelumnya melalui KLOOK agar terhindar dari segala keribetan yang ada di sana nanti.
Photo Via Thatsofarah
Makan malam dalam suasana khas Yunani: Greek Taverna (1 – 2 jam)
Ada lagi peternakan ala Eropa yang “nyasar” ke Hua Hin bernama Swiss Sheep Farm.
Mari kita kembali ke “Yunani” sebagai penutup petualangan hari pertama Anda di Hua Hin.
Selain hidangan yang lezat, interiornya juga dipenuhi aneka pernak-pernik berbau Santorini yang akan memanjakan mata. Dan tentu saja bersama dengan hasrat selfie Anda.
Setelah bertualang, boleh dong lupakan diet sejenak dengan memesan Kota Fournu, yaitu ayam bumbu lemon atau Stifado, paduan daging sapi dan kentang.
Tapi ada juga beberapa jenis salad bagi yang masih keukeuh ingin berdiet.
Alunan lagu-lagu Yunani yang menemani akan membuat Anda semakin enggan beranjak dari sini.
Photo Via Nokwheet
Rute Hari 1
Hari 2
Taman bermain, kuil, kuliner, pasar malam
Sarapan untuk agenda hari ini yang padat: Yummy Corner Café (1 jam)
Mulailah hari petualangan Anda di Hua Hin dengan mengisi “bahan bakar” sambil menikmati suasana pagi.
Sambil menyantap sarapan, nikmati juga semilirnya angin sambil menyaksikan penduduk setempat menyiapkan lapak di sepanjang jalan.
Café ini juga menyajikan sarapan ala Thailand kelas satu, seperti Phad Thai atau kalau kangen nasi silakan pesan nasi goreng dengan harga yang terjangkau.
Jangan lewatkan juga kenikmatan kopinya yang memang sudah terkenal ini, seperti primitive coffee yang konon menggunakan racikan rahasia dari biji kopi asli Vietnam!
Photo Via Theo_ffm, Natounatou96
Bermain air sepuasnya seperti jaman kecil dulu di rimba air pertama di Asia: Vana Nava Water Jungle (2,5 – 3 jam)
Jauh-jauh ke negeri orang untuk bermain seluncuran? Mengapa tidak?
Karena ini memang bukan waterpark biasa. Tahukah Anda kalau seluncuran air tertinggi di Thailand berada di sini. Tingginya mencapai 28 meter dan kecepatannya bisa mencapai 45 km/jam! Tertarik untuk mencoba ‘kan?
Tidak tanggung-tanggung, ada 19 seluncuran yang dapat Anda jelajahi di sini!
Si kecil juga pasti senang bermain di Coconut Beach yang penuh dengan kolam arus. Sambil menemani si kecil, silakan bersantai sambil menikmati Thai massage di pinggir kolam. Nah, yang begini cuma ada di Thailand lho!
Untuk para “pemalas” (peace), bersantai di lazy river-nya menyusuri gua dan kolong-kolong jembatan juga mengasyikkan kok. Konon ini lazy river terpanjang di Thailand lho… Awas pelor!
Psst… kalau Anda memesan tiket Paket All-In Day Pass dari KLOOK, bakalan dapet voucher senilai 100 Baht yang bisa dibelanjakan langsung!
Alternatif: Jalan santai pagi hari di tengah rimbunan Hutan Bakau Pranburi Forest Park
Tempat yang tenang dan teduh ini terletak sekitar 30 menit perjalanan dari Hua Hin.
Inilah hutan bakau terbesar di Thailand. Di sini, Anda memang hanya akan melihat satu hal sejauh mata memandang: rimbunan hutan bakau nan hijau dan menyejukkan!
Jelajahi pesona hutan ini sambil berjalan menyusuri jalan setapak dari kayu sepanjang sekitar 1 kilometer. Terkadang, Anda juga dapat menemukan kepiting menari dan aneka satwa laut unik lainnya.
Dan gardu pandangnya wajib disinggahi untuk menikmati panorama hutan ini dari atas dan untuk ber-selfie tentunya.
Anda akan menemukan dermaga kecil di ujung jalan setapak ini. Dari sini, lanjutkan jelajah hutan bakau Anda dari atas perahu.
Photo Via Ekirs, Prohuahin
Makan siang di dalam rumah kaca: Air Space (1,5 jam)
Kalau biasanya begitu sampai di restoran, yang pertama dicari adalah menunya, hal itu tampaknya tidak berlaku di sini.
Lalu apa? Ternyata replika pesawat terbang pertama milik Wright bersaudara yang menghiasi salah satu restoran paling kekinian di Hua Hin ini.
Restoran nyentrik ini memiliki dua bagian, bagian café yang menawarkan makanan Barat dan bagian restoran dengan menu-menu Thai food andalannya.
Di antara bagian café dan restoran yang mirip rumah kaca ini terdapat taman outdoor yang cocok untuk bersantai dan melengkapi koleksi Instagram Anda.
Bebek panggang dengan kari ala Thai, mango salad, dan beragam pilihan menu lain yang ada pasti bisa membuat Anda bersemangat kembali untuk petualangan sesi sore hari.
Photo Via Art_ada, Modddxx
Mengintip pantai Hua Hin yang memesona bersama “teman-teman kecil”: Chopstick Hill / Khao Takiab (1 – 1,5 jam)
Setelah mengisi perut, mari kita berolahraga bersama.
Di atas Chopstick Hill setinggi 272 meter ini berdiri kuil Buddha megah yang bentuknya seperti teratai putih, juga patung Buddha emas raksasa setinggi 20 meter.
Kuil ini juga dihuni oleh monyet-monyet lucu yang siap “mengganggu” Anda lho. Jadi, hati-hati dengan barang bawaan Anda ya, dan jangan sekali-sekali mengeluarkan makanan apapun!
Jangan lupa untuk memanjakan mata dengan keindahan pemandangan pantai Hua Hin dari atas bukit. Deretan hotel-hotel berbintang di pinggir pantai pun bisa terlihat dengan jelas di sini.
Tempat parkirnya pun berhiaskan aneka patung Budha yang tidak kalah menarik. Dan, di antaranya Anda bisa menemukan patung dinosaurus! (serius).
Photo Via Sevencountries, Jennamalkia, Sanminvis888, Skarsvagmariann
Berpose di depan salah satu stasiun kereta api terindah di Thailand: Hua Hin Railway Station (1 jam)
Stasiun kereta bergaya Victoria ini dibangun pada tahun 1910 dan direnovasi pada tahun 1926.
Keunikan utama stasiun ini adalah Ruang Tunggu khusus bagi keluarga Kerajaan. Warna-warna cerah yang dihiasi ukiran-ukiran unik membuat keindahan stasiun ini sulit ditandingi.
Dan saat ini, stasiun ini masih setia melayani para penumpang lho.
Setelah puas berpose di depan bangunannya, cobalah telusuri bagian luar stasiun dan temukan gerbong kereta api tua. Gerbong ini sudah disulap menjadi perpustakaan.
Walau Anda akan langsung menjadi “buta aksara” di dalam perpustakaan itu, tapi di mana lagi ada perpustakaan di dalam gerbong kereta api?
Mau ber-selfie boleh, tapi jangan ribut ya.
Photo Via Fish_shuyee, Shamroslee, Dew_kanokrat
Berburu barang-barang dengan harga miring di Hua Hin Night Market (2 jam)
Inilah salah satu tempat paling seru di Hua Hin setelah jam 6 sore.
Berada tepat di pusat kota, Anda hanya perlu ngesot dari stasiun kereta api untuk sampai ke pasar malam ini.
Mulai dari pakaian, jeans, scarf, sampai aneka produk dari sutra dan hiasan akan Anda temukan dengan harga yang miring. Pastikan untuk menawar harga di sini, karena biasanya para pedagang akan mengetok harga bagi orang asing!
Disclaimer: Belanja sampai kalap dapat menyebabkan Kanker alias “Kantong Kering!”
Hua Hin Night Market juga penuh dengan lapak-lapak penjual makanan. Semerbak aroma seafood-nya dijamin membuat air liur Anda menetes.
Anda bisa memilih untuk mampir di salah satu lapak untuk makan malam (Atau salah dua? Salah tiga? Terserah Anda).
Selain seafood, ada juga Nai Hoy Noodle yang terkenal atau Kao Niew Moon Savay dengan Mango Sticky Rice ala Thailandnya yang wajib dicoba.
Photo Via Yuhowcome, Krystleterese
Alternatif: Serunya berakhir pekan di pasar malam Cicada Night Market
Jika kebetulan Anda berada di Hua Hin saat akhir pekan, maka Cicada Night Market wajib untuk disinggahi.
Suasananya tak seperti pasar malam kebanyakan, karena di sini terasa lebih eksotis serta meriah dengan gemerlap lampu-lampu yang bergantung di pepohonan rindang, jembatan tali, dan sebagainya.
Pasar malam ini punya 4 area, yaitu Cicada Art Factory (tempat pameran karya seni), Cicada Cuisine (pusat kuliner), Art a la Mode (surga para fashionista), dan Amphitheatre (panggung pertunjukan).
Photo Via Cicadamarket
Makan malam romantis di tepi pantai sebagai penutup hari: Baan Itsara Seafood Restaurant (1 – 2 jam)
Kalau makan malam romantis menjadi pilihan Anda untuk menutup hari ini, lanjutkan petualangan menuju restoran seafood di tepi pantai yang satu ini.
Menyeruput segelas teh lemongrass hangat ditemani sinar rembulan dan suara deburan ombak, bersama alunan musik lembut. Kurang apa lagi?
Kurang makan malamnya! Tidak perlu khawatir, karena citarasa makanan di sini juga dijamin membuat lidah Anda berdansa!
Menu yang ada seperti oyster omelet, udang yang dibungkus daun pandan, steamed fish atau fried fish dengan saus Thai, baby kalian, dan masih banyak lagi rekomendasi makanan lainnya.
Intinya semua yang ada di daftar menunya masuk rekomendasi deh.
Photo Via Tik_tik_thitima, Jlcshao, Jhyang_v
Rute Hari 2
Hari 3
Akhiri dengan perjalanan ke istana raja dan “Venesia”!
Sarapan dalam suasana tempo doeloe: Pony Café (1 jam)
Tempat ini memang padat dengan dekorasi tempo doeloe. Berbagai pajangan, lukisan, dan boneka kuda poni bertebaran di sini. Pokoknya, pagi hari pun sudah bisa eksis!
Tempatnya yang terbuka juga cocok untuk merasakan segarnya udara pagi. Tapi, café ini juga memiliki ruangan ber-AC. Di manapun tempat yang Anda pilih, masih bisa eksis terus.
Yang paling penting, kenikmatan kopi yang disajikan Pony Café sulit dicari tandingannya! Cappuccino, latte, americano, apapun yang Anda pesan, rasanya tidak pernah mengecewakan.
Sayangnya, tidak ada kuda poni sungguhan yang menemani sarapan Anda. (Kunjungi 1000 Sook Food and Farm di hari pertama untuk mencari kuda poni sungguhan)
Photo Via Vcypyr
Jalan pagi menyusuri Istana Raja: Mrigadayavan Palace (1 jam)
Istana yang berada di pesisir pantai ini dibangun pada tahun 1924 sebagai tempat berlibur bagi Raja Thailand.
Mau kan mencoba menikmati indahnya pagi di tempat Sang Raja berlibur?
Berada di tepi pantai, dikelilingi bangunan bergaya Eropa dari kayu jati berwarna cerah dan halaman yang teduh, suasana tenangnya dijamin membuat Anda merasa relaks.
Istananya sendiri memiliki 16 bangunan yang dikelilingi oleh taman yang luas. Anda mungkin akan menemukan rusa berkeliaran atau tanaman bonsai yang tertata rapi
Catatan: Anda diwajibkan mengenakan pakaian yang sopan yang menutupi kaki. Tempat ini juga menyediakan penyewaan sarung seharga 20 Baht (Rp9.000).
Photo Via Supapor_ladthaisong, Pakaponkes
Berkunjung ke “Italia” sebelum pulang: The Venezia (2 – 3 jam)
Kali ini, mari kita menuju ke Venesia, “kota kanal” di Italia yang pesona dan keromantisannya sudah lama mendunia.
Pesona Venesia ini telah sukses “ditransfer” ke pusat perbelanjaan yang satu ini.
Saat menyusuri kanal-kanal dengan perahu gondola atau ber-selfie di depan menara jam San Marcos, Anda bisa lupa kalau sedang berada di Thailand!
Yang membedakan sensasi “Venesia” di atas gondola di tempat ini adalah kanalnya berada di luar ruangan, juga suasana di sekelilingnya: bangunan, jembatan, dan orang yang hilir mudik. Setelah ke sini, tidak perlu ke Venesia lagi deh.
Masih banyak lagi daya tarik mall yang satu ini. Ada Trick Eye Museum, Rumah Terbalik, kereta mini, music garden, dan atraksi lainnya yang siap memanjakan Anda.
The Venezia memang benar-benar bukan tempat pusat perbelanjaan biasa!
Sebelum perjalanan pulang, Anda bisa memilih untuk makan siang di salah satu tempat makan yang banyak tersebar di sini.
Photo Via O-Jakgree, I.m_jaye
Makan siang dengan citarasa yang Thai banget: Neem Trees Thai Bistro
Untuk mencicipi kelezatan Thai food asli, inilah tempat yang pas. Café ini memang hanya berjarak sekitar 1 km dari The Venezia.
Mungkin kesan pertama yang Anda rasakan saat tiba di sini: Teduh, cocok untuk persinggahan tengah hari sebelum memulai perjalanan pulang.
Segarnya angin yang bertiup lembut di tengah kehijauan alam membuat waktu menunggu makanan datang menjadi mengasyikkan.
Phad thai, glass noodle, ayam goreng dengan kacang mete, tom yam, seafood dengan Thai curry. Apapun makanan Thai yang pernah Anda cicipi, temukan dan bandingkan rasa aslinya di sini!
Dan tutup petualangan kuliner Anda dengan segelas lemongrass segar.
Photo Via Tookta_pat-Myst.p
Rute Hari 3
Rincian Anggaran Perjalanan
Tidak termasuk: Tiket pesawat, transportasi dari Bangkok ke Hua Hin, sewa mobil dan belanja pribadi.
Termasuk: Seluruh kegiatan (termasuk perkiraan rata-rata uang yang dihabiskan untuk naik wahana dan makan) di tempat-tempat yang direkomendasikan. Misal Anda memilih untuk makan saat di Night Market atau di dalam mall, maka pengeluaran makan tidak dihitung.
Akomodasi: Rp967.450
Hari 1: Rp483.750
Hari 2: Rp483.750
Hari 3: –
Makanan: Rp855.000
Hari 1: Rp90.000 x 2 = Rp.180.000
Hari 2: Rp202.500 x 2 = Rp405.000
Hari 3: Rp135.000 x 2 = Rp270.000
Aktivitas: 1.957.500
Hari 1: Rp335.250 x 2 = Rp670.500
Hari 2: Rp450.000 x 2 = Rp900.000
Hari 3: Rp193.500 x 2 = Rp387.000
Total: Rp3.779.950 atau sekitar Rp1.889.975 per orang.
Sekarang Anda sudah punya gambaran kan tentang apa saja yang bisa dikunjungi di Hua Hin serta berapa kira-kira budget yang perlu dipersiapkan? Well, kalau sudah mulai jenuh dengan Bangkok, mendingan buruan ke sini aja!
Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih!
Beritahu kami
Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami |