English version: https://thailand.tripcanvas.co/kanchanaburi/3d2n-riverside-retreat-itinerary/
中文版: https://thailand.tripcanvas.co/zh/kanchanaburi/3d2n-riverside-retreat-itinerary/
Ditulis oleh Antonius Yudi Sendjaja
Kalau Anda menjelajahi laman-laman tentang pariwisata di Bangkok, hampir pasti nama Kanchanaburi akan muncul. Tentu saja bukan tanpa alasan.
Kanchanaburi adalah salah satu provinsi di Thailand (Thailand memiliki 76 provinsi!) Berada tidak jauh dari Bangkok, terletak di kaki gunung dan Sungai Kwai yang terkenal karena “pernah mendapat piala Oscar” membuat tempat ini tidak pernah sepi dari para turis.
Dan ada rahasia kecil: Tour harian dari Bangkok bersama pasangan ternyata masih kurang gregetnya.
Karena, di balik kesahajaannya, Kanchanaburi banyak menyembunyikan tempat-tempat romantis untuk bersantai, makan, dan bertualang. Cocok untuk dijadikan tujuan liburan bersama pasangan atau berbulan madu.
Kalau 3 hari 2 malam bagaimana? Nah, begitu dong! Mari kita telusuri tempat-tempat romantis dan tersembunyi di Kanchanaburi bersama.
Catatan:
1. Harga di bawah adalah harga saat low season, sebelum service charge dan pajak. Harga hotel seringkali berubah tergantung high/low season dan ketersediaan kamar. Kami sarankan Anda untuk memeriksa kembali harga final sebelum mengkonfirmasi pesanan.
2. Rekomendasi tempat makan di sini juga memiliki menu yang tidak halal…
Ini adalah panduan lengkap untuk Anda, dibuat per bagian agar lebih mudah dibaca.
Klik per bagian untuk membaca masing-masing panduan
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Cara ke Sana
Transportasi
Rekomendasi Tempat Menginap
Day 1
Day 2
Day 3
Rincian Anggaran Perjalanan
Sponsored by Klook
Bertualang ke tempat-tempat baru jadi lebih mudah bersama KLOOK
Tidak seperti Bangkok dengan sistem transportasi umum yang baik, mungkin Anda berpikir Kanchanaburi terlalu sulit untuk dijelajahi.
Tapi berkat KLOOK, kini bertualang di hijaunya belantara dan persawahan indah di tempat ini tidak lagi menjadi hal yang mustahil. Banyak sekali jenis paket wisata yang ditawarkan dengan harga terjangkau, sehingga merencanakan liburan di Kanchanaburi kini hanya ibarat belanja online yang bisa dilakukan siapa saja!
Anda hanya perlu mengepak barang bawaan saja, soal rencana perjalanan, sewa mobil, bahkan kartu SIM agar bisa tetap berinternet ria di luar negeri, biarlah itu menjadi urusan Klook.
Ayo kunjungi website dan install aplikasinya di AppleStore atau PlayStore segera.
Khusus bagi pembaca setia TripCanvas dapatkan diskon tambahan sebesar 8% untuk pemesanan pertama kali dengan menggunakan kode promo TRIPCANVASTH saat melakukan proses pembayaran.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Sama seperti Indonesia, sebetulnya kapan saja Anda mau berkunjung ke Kanchanaburi tidak akan terlalu jadi masalah. Namun kalau ingin lebih nyaman, periode antara bulan November hingga Februari adalah waktu terbaik karena suhu udaranya lebih sejuk. Puncak musim panas jatuh pada bulan April, jadi kalau Anda nggak betah gerah-gerahan, hindari berkunjung di bulan itu.
Cara ke Sana
Indonesia Airasia dan Thai Lion Air melayani penerbangan langsung dari Jakarta menuju Bandara Don Mueang di Bangkok. Lama penerbangannya sekitar 3 jam 20 menit dengan harga tiket mulai dari Rp1.938.000 per orang (pulang-pergi, tanpa bagasi).
Transportasi
Kanchanaburi berjarak sekitar 2,5 jam perjalanan dari Bangkok. Untuk liburan yang maksimal, dianjurkan untuk menyewa kendaraan. Sama dengan Indonesia, setirnya berada di sebelah kanan. Jalan yang dilalui cukup mulus dan terkadang berkelok-kelok. Anda mungkin harus melalui jalan tanah menuju hotel.
Tentu saja kalau mau lebih mudah Anda juga bisa menyewa mobil sekaligus pengemudi dan tinggal duduk santai menikmati pemandangan.
a) Menyewa mobil dengan pengemudi di Klook (mulai dari Rp1.994.120 per hari atau Rp4.328.148 untuk 3 hari)
Klook dengan harganya yang kompetitif dan terjangkau siap membuat liburan Anda menjadi mudah dan sederhana, karena Anda juga akan ditemani pengemudi kawakan yang dapat membantu merencanakan liburan sekaligus membuat berkeliling di tempat baru semudah duduk santai di kursi kendaraan yang empuk.
b) Menyewa mobil tanpa sopir (mulai dari 1200 Baht atau sekitar Rp545.000 per hari)
Beberapa penyewaan mobil seperti Thai Rent a Car atau Avis menyediakan penyewaan mobil dengan harga yang cukup terjangkau sesuai dengan jenis kendaraan yang dipilih.
c) Transportasi dari bandara atau dari Bangkok (mulai dari Rp1.299.247 sekali jalan)
Kalau tidak terlalu berniat menyewa kendaraan untuk berkeliling, Anda juga bisa memesan kendaraan untuk mengantar ke Kanchanaburi melalui Klook.
d) Menyewa sepeda motor (mulai dari 200 Baht atau sekitar Rp90.500 per hari)
Penyewaan sepeda motor lokal seperti ini cukup mudah ditemui di Kanchanaburi. Kalau Anda menyewa sepeda motor untuk berkeliling, ingatlah untuk selalu membawa SIM Internasional dan memakai helm!
Rekomendasi Tempat Menginap
1. Bermalam di “Kapal Pesiar” menyusuri Sungai Kwai: Kodaun River Kwai Resort
Salah satu hal istimewa yang bisa Anda rasakan di Kanchanaburi adalah menginap di “kamar terapung” di atas sungai. Dan yang lebih istimewa dari River Kwai Resort adalah kamarnya benar-benar terapung di tengah sungai!
Kebayang kan betapa romantisnya bangun tidur, buka pintu kamar dan langsung disambut dengan gemericik aliran sungai yang mengalir?
Eh, nanti bisa mabuk dong kalau cuacanya buruk? Tidak kok. Walau cuaca buruk, gelas minuman Anda pun tidak akan bergerak seperti di atas kapal pesiar.
Resort ini juga memiliki penyewaan sepeda dan alat pancing lho. Mantap, kan?
Photo Via Greenirina
Cek Harga di Agoda
2. “Kereta api terapung” yang mewah dan eksotik: The River Life Resort
Dari jauh, hotel ini sekilas seperti “gerbong kereta api dengan lokomotif” apung di atas sungai yang siap berlayar. Unik bukan?
Itulah raft room yang wajib menjadi pilihan Anda saat berlibur di sini. Dari depan kamar, Anda bisa langsung menikmati pesona sungai yang tenang.
Atau mungkin sambil memancing atau mencoba naik perahu berdua?
Photo Via Gail_and_glam, Golf_suthipong
3. Arti “menghabiskan waktu berdua” yang sesungguhnya: River Kwai Jungle Raft Resort
Sadarkah Anda mungkin saat berdua dengan pasangan, ada “pihak ketiga” bernama internet?
Bagaimana kalau internet dan listrik disingkirkan dari kehidupan Anda sehingga bisa benar-benar menikmati waktu berdua bersama pasangan?
Tenang saja, Anda tidak akan kekurangan kegiatan: mengunjungi desa adat tradisional, pijat, rafting, atau sekedar menikmati waktu santai di atas sungai bersama pasangan. Semua akan terasa berbeda.
Catatan: Anda dapat mengisi baterai ponsel atau kamera di lobby hotel.
Hari 1
Perjalanan menuju negeri di tepi sungai
Catatan: Itinerary ini dirancang untuk Anda yang mengambil penerbangan pagi ke Bangkok. Setibanya di Bandara Don Mueang, jangan lupa singgah sejenak di minimart untuk membeli camilan untuk bekal perjalanan menuju Kanchanaburi (sekitar 2 jam 20 menit dari Bangkok). Perkiraan waktu tiba di Kanchanaburi adalah 12.30, tepat saat makan siang!
Makan siang berdua di lokasi Instagramable: U&Me Café (1,5 jam)
Sarang burung, bentuk hati raksasa, ayunan unik. Ternyata pernak-pernik favorit para Instagram mania itu tidak hanya ngetren di Bali lho.
Buktinya café ini pun memiliki pernak-pernik yang sama. Anda dan pasangan bisa eksis dengan gaya yang sama walau sedang berada di negeri orang.
Psst, dan jangan kaget karena menunya adalah gabungan dari makanan khas Bali dan Thailand. Tidak bingung lagi deh mau pesan apa.
Dan yang pantang untuk dilewatkan adalah kelezatan kopinya. Jadi, pastikan untuk mencobanya, terutama karena hari Anda masih panjang.
Photo Via Bbbuble88
Berjalan menyusuri jembatan kereta api paling terkenal di Thailand: The Bridge on the River Kwai (1 jam)
Jembatan ini memang fotogenik. Letaknya tepat di tengah kota dengan Sungai Kwai yang indah di bawahnya serta kehijauan area sekitar, cukup ideal untuk lokasi berswafoto!
Tapi bukan hanya itu saja yang membuat jembatan ini selalu ramai. Bagaimanapun, apa tidak ada tempat dengan pemandangan indah lain yang lebih “aman” untuk berswafoto?
Alasan utamanya adalah jembatan ini merupakan judul sekaligus “pemeran utama” film peraih Oscar pada tahun 1957 (berdasarkan kisah nyata pembangunannya pada Perang Dunia ke-2 yang merenggut banyak korban jiwa).
Tapi sambil bergaya, tetaplah waspada karena jalur kereta api ini masih aktif digunakan ya.
Di sekitar jembatan ini ada banyak toko cinderamata dan café bertebaran, juga seniman lokal yang memainkan lagu-lagu tradisional. Sudah merasa berada di negeri orang, kan?
Photo Via Equationoflife, Miki_jung11, Geleeers
Mengintip senja dari pasar terapung: Phu Ing Tara Market (1,5 – 2 jam)
Pasar ini baru dibuka pada tahun 2019 dan sudah terkenal sebagai salah satu atraksi paling kekinian di Kanchanaburi.
Walaupun bernama “pasar”, tapi bangunan-bangunan kayu berbentuk unik bertebaran dan sudah menjadi latar favorit untuk bergaya di media sosial.
Tapi yang hakiki dari pasar ini adalah pesona matahari terbenam di atas sungainya. Karena itu, Anda wajib sudah berada di sini sebelum senja.
Lalu ada apa di pasar ini? Ada hasil kerajinan tangan unik. Ada juga jajanan lezat seperti udang, kerang, atau ayam untuk diburu sambil menunggu matahari terbenam.
Photo Via Wipada81
Website
Romantisnya makan malam mewah di “pinggir kali”: Dejtosapak Restaurant (1,5 – 2 jam)
Apa yang Anda cari saat merencanakan makan malam bersama pasangan? Suasana romantis? Pemandangan alam? Hidangan lezat? Kalau iya, restoran terbuka di “pinggir kali” ini wajib Anda kunjungi.
Tempat makannya bergaya terbuka dan langsung berada di tepi sungai. Aneka makanan Thai asli dapat Anda nikmati bersama segarnya angin malam dan panorama sungai yang indah.
Bagaimana dengan makanannya? Ini dia jawabannya: Restoran ini sendiri punya kebijakan, “Tidak segar, tidak usah bayar!”
Sempatkan juga untuk berpose mesra di jaring yang langsung berada di atas sungai.
Selesai dengan hidangan penutup untuk perut, masih ada “hidangan penutup” lainnya yang disediakan restoran ini yaitu raft sewaan untuk special date bersama pasangan.
Photo Via Tz_ruttapong
Website
Rute Hari 1
Hari 2
Mesranya kencan berdua di negeri orang
Di hari ke dua ini kami akan membawa Anda bertualang lebih banyak lagi menjelajahi setiap sudut Kanchanaburi. Oleh karena itu, sebelum mulai beraktivitas jangan lewatkan sarapan nikmat di penginapan tepi sungai. Anda bakal butuh banyak energi!
Bagaimana rasanya menjadi sejoli di Thailand tempo doeloe: Mallika R.E. 124 Village (3 jam)
Alkisah, masyarakat Thailand tinggal di rumah-rumah panggung dari kayu, fitness centre-nya adalah tempat penggilingan padi, rickshaw adalah kendaraan umum andalan, dan hiburan utama para bangsawannya adalah sendratari bernama Reuan Hmoo.
Lalu bagaimana rasanya menjadi sejoli pada saat itu? Untuk mengetahuinya, masuklah ke pintu gerbang desa ini yang merupakan “mesin waktu” menuju ke Thailand di tahun 1900-an.
Bahkan para pegawainya pun berpakaian, berbicara, bekerja, dan menyiapkan makanan seperti orang-orang Thailand di saat itu.
Pastikan juga Anda menyewa pakaian tradisional Thailand dan berswafoto di tengah alam Thailand jaman baheula ini.
Makan siang di “Ubud”-nya Kanchanaburi: Meena Café (1,5 jam)
Mari move on dari Thailand jadoel ke Bali (lagi!) untuk makan siang.
Dinding café ini hampir seluruhnya terbuat dari kaca. Alasannya? Tentu saja karena di depannya terhampar permadani hijau yang indah.
Jadi ingat hijaunya sawah-sawah di Ubud?
Untuk menurunkan isi perut, selesai makan, coba telusuri dek kayu yang menuju sawahnya. Tempat ini juga sangat ideal untuk berswafoto lho.
Lalu bangunan megah apa itu yang tampak jelas dari kejauhan? Di Ubud sepertinya tidak ada yang seperti ini. Penasaran kan?
Photo Via Felipedonoso91
Naik kereta gantung menuju kuil megah di tengah sawah: Wat Tham Suea (2 jam)
Agar tidak penasaran lagi dengan bangunan megah tadi, langsung saja dikunjungi selepas makan siang.
Bangunan bernama Wat Tham Suea atau Kuil Gua Harimau ini berada di puncak bukit. Maka, kuil ini juga menjadi tempat paling cocok untuk menikmati indahnya alam Kanchanaburi dari ketinggian.
Untuk mencapai kuil ini, Anda perlu meyakinkan pasangan Anda untuk menaklukkan 157 anak tangga dari kaki bukit! Kalau tidak berhasil? Tidak masalah juga. Naik saja cable car dan whuss.. Anda sudah berada di puncak.
Puncak kuil ini juga menjadi rumah dari patung Buddha raksasa yang indah.
Kunjungi juga pagoda Ket Kaew di belakangnya. Pagoda berarsitektur Tiongkok ini dipenuhi ornamen-ornamen Buddha. Dan kalau Anda naik sampai ke tingkat paling atas, pemandangan yang tersaji sungguh luar biasa!
Catatan: Para wanita harus menyewa sarung jika memakai rok/celana pendek dan baju tanpa lengan saat berkunjung ke sini.
Photo Via Brandibollig
Website
Coffee break ditemani “atraksi tarian” seru: Corgi Café (1 jam)
Memang tidak ada anjing Corgi di sini. Sebagai gantinya, Anda akan disuguhi “tarian” dari pancakenya!
Benar! Bouncing pancake di café ini memang sudah terkenal di media sosial. Disajikan bersama es krim dan aneka buah, porsinya pas untuk dibagi berdua dengan pasangan.
Dan jangan lupa menyeruput segelas kopi Thailand karena petualangan Anda hari ini masih panjang.
Photo Via K_w_a_n_f_r_i_d_a_y, Puifaiisara
Cara paling kekinian untuk menelusuri Sungai Kwai: SUP Kanchanaburi (1,5 jam)
SUP adalah singkatan dari Stand-up Paddleboarding. Apa itu? Yang pasti seru dan mengasyikkan!
Bersama seorang pemandu, Anda akan diajak menelusuri Sungai Kwai dengan “perahu dayung” yang bentuknya menyerupai papan selancar. Sekali merengkuh dayung, sekaligus berselancar! Keren kan?
Kalau cara terbaik untuk menjelajahi tempat baru adalah berjalan kaki, mungkin cara terbaik bertualang di Sungai Kwai adalah SUP!
Oh iya, disarankan Anda membawa handuk, juga pakaian dan sepatu ganti.
Photo Via Suphirethailand
Website
Makan Malam di antara indahnya perbukitan Kanchanaburi: Keeree Mantra Restaurant (1,5 jam)
Menginap dan makan malam di sungai sudah, menyusuri sungai juga sudah. Kalau begitu, bagaimana kalau mencari suasana romantis agak menjauh dari sungai?
Restoran ini memang terletak sedikit di luar kota, dikelilingi perbukitan, sawah, dan bunga aneka warna, juga air mancur yang memberi kesan romantis. Tapi, tidak ada sungai sama sekali di sini!
Dan ada satu menu spesial di sini yang hanya ada pada akhir pekan, yaitu ikan piton (Phyton fish). Pastikan Anda memesannya kalau berkunjung pada saat akhir pekan!
Oh iya, sisakan ruangan di perut Anda untuk berburu jajanan di pasar malam ya!
Photo Via Birddrum photography
Website
Jalan-jalan nikmati suasana pasar malam: JJ Night Market, Kanchanaburi (1,5 – 2 jam)
Pasar malam di dekat stasiun kereta api ini adalah salah satu tempat yang paling oke untuk berburu barang murah di Kanchanaburi.
Pakaian dan cindera mata yang ditawarkan di sini cukup lengkap, dan yang pasti: murah meriah!
Tapi yang paling mudah ditemui di pasar malam ini adalah makanan lokal, seperti mango sticky rice, salad buah, roti bakar, kue apem (Thai style) dan telur burung puyuh. Tadi sudah menyisakan ruangan di perut Anda, kan?
Photo Via Kaiphone.shop, Francesca_munaco, Second_handhawaii_calicok
Rute Hari 2
Hari 3
Singgah ke air terjun bertingkat yang menawan sebelum kembali ke kota
Mengingat ini adalah hari terakhir di Kanchanaburi, maka manfaatkan sisa waktu ini untuk berkunjung ke salah satu pesona alam paling memukau yang ada di sini sebelum pulang kembali ke Bangkok. Jangan lupa kemasi barang bawaan Anda terlebih dahulu, karena kita akan langsung check out!
Curug indah dengan fasilitas fish spa alami: Erawan Waterfall (2 jam)
Berada di dalam kerimbunan hutan Erawan National Park, bukan hanya satu atau dua saja, tapi ada tujuh air terjun dengan pesona dan suasana romantis yang unik dan berbeda tersedia untuk Anda.
Ada beberapa lapak makanan bagi yang ingin mengisi tenaga sebelum bertualang atau sekedar mencicipi makanan yang lokal banget. Di sini Anda hanya boleh makan di daerah air terjun paling bawah. Ingat ya!
Kerumunan ikan-ikan kecil di sini akan “menyerbu” siapapun yang masuk ke dalam kolamnya. Walau pertama kali mungkin terasa tidak nyaman, lama-lama layanan fish spa alami ini bisa membuat ketagihan lho!
Kalau berhasil mencapai tingkat paling atas, Anda akan melihat tiga batu raksasa “penjaga” air terjun. Dari sinilah, air terjun ini diberi nama “Erawan”, sang dewa berkepala tiga dalam kepercayaan Hindu.
Tapi walaupun hanya mengunjungi di tingkat pertama atau kedua, tempat ini dijamin sudah menjadi salah satu tempat kencan paling indah yang pernah Anda kunjungi.
Tips: Disarankan untuk memakai spray/losion anti nyamuk saat berkunjung ke sini.
Photo Via Benny.brooke
[Alternatif] Bergelayutan layaknya Tarzan dan Jane: Tree Top Adventure Park (2 jam)
Apakah main air dan foto-foto di air terjun terasa kurang menantang bagi Anda berdua? Gimana kalau mencoba bergelantungan dari pohon ke pohon layaknya Tarzan dan Jane?
Rasakan adrenalin merasuki tulang saat Anda meluncur melalui zipline raksasa yang membentang melintasi danau. Ingin sedikit santai? Cobalah mengayuh skybike untuk melihat pemandangan taman hijau yang asri. Psst… kalau beruntung Anda bisa bertemu dengan beberapa monyet yang tinggal di area taman petualangan ini!
Menawarkan sekitar 40 lokasi permainan, Tree Top Adventure Park Kanchanaburi pastinya bisa mewujudkan impian Anda dan si dia menjadi Tarzan dan Jane!
Makan siang sembari “berlayar” di danau sebelum pulang: Raft Café (1,5 jam)
Panorama yang disuguhkan tempat kencan di pinggir danau ini sungguh sulit untuk dicari tandingannya.
Di sini, Anda bersama pasangan akan disuguhkan makan siang di atas rakit. Walau rakitnya tidak bergerak, tapi kemolekan Danau Sinakharin dengan airnya yang tenang sudah cukup untuk menghipnotis Anda.
Berbagai hidangan khas Thai, dan tentu saja kopi andalannya menjadi paduan klop untuk mengisi kembali energi Anda sebelum menempuh perjalanan pulang.
Photo Via Suparat.wongcharoensiri
Rute Hari 3
Rincian Anggaran Perjalanan
(untuk 2 orang)
Tidak termasuk: Tiket pesawat dan belanja pribadi.
Termasuk: Seluruh kegiatan (termasuk perkiraan rata-rata uang yang dihabiskan untuk naik wahana dan makan) di tempat-tempat yang direkomendasikan. Misal Anda memilih untuk makan saat di Night Market, maka pengeluaran makan tidak dihitung.
Transportasi: Rp1.635.000 (sewa mobil tanpa supir), atau Rp4.328.148 untuk sewa mobil 3 hari plus supir via KLOOK.
Akomodasi (Kodaun River Kwai Resort): Rp1.594.256
Hari 1: Rp797.128
Hari 2: Rp797.128
Hari 3: –
Makan + Aktivitas: Rp2.275.000
Hari 1: Rp350.000
Hari 2: Rp1.325.000
Hari 3: Rp600.000
TOTAL: Rp5.504.256
atau
Rp2.752.128 per orang!
Bagaimana, siap menghabiskan liburan romantis tak terlupakan di tepi sungai?
Dapatkan berbagai kemudahan saat liburan bersama KLOOK
Apakah Anda menikmati berbagai garansi harga termurah dari Klook? Eits, bukan itu saja lho keuntungan yang akan Anda dapatkan jika merencanakan liburan dengan Klook, karena Klook tahu benar apa yang dibutuhkan wisatawan!
1. Konfirmasi Instan
Setiap Anda selesai melakukan pemesanan di Klook, maka konfirmasi e-ticket akan langsung dikirimkan ke ponsel Anda saat itu juga. Artinya, Anda bisa melakukan pemesanan sesaat sebelum masuk tempat wisata dan mendapatkan tiketnya secara langsung di waktu yang bersamaan!
2. Bebas Antre
Beberapa aktivitas/tempat wisata yang ada di Klook memiliki lajur antrean khusus yang terpisah, dan biasanya jauh lebih cepat daripada antrean pengunjung normal. Berasa jadi tamu VIP deh!
3. Akses masuk praktis dengan e-ticket
Sebagian besar aktivitas/tempat wisata yang tersedia di Klook menerima e-ticket/voucher online, sehingga Anda nggak perlu repot-repot mencari printer untuk mencetaknya terlebih dahulu. Selain praktis, cara ini tentu jauh lebih ramah lingkungan.
4. Aplikasi Klook
Anda bisa melakukan pemesanan aktivitas maupun tempat wisata kapan saja dan dari mana saja melalui aplikasi Klook di ponsel. Buruan install Klook di iOS dan Google Play!
PS: Klook menawarkan lebih dari 100.000 aktivitas dan tempat wisata yang ada lebih dari 350 destinasi di Seluruh Dunia. Terdapat lebih dari 5 juta ulasan dari pengguna yang terverifikasi dan disertai dengan foto!
Klik di sini untuk informasi lebih lengkap
Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih!
Beritahu kami
| Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami |
Travel Writer
English
简体中文 (Chinese)